Selasa, 28 Juni 2011

Menyusui Membuat Payudara Menjadi Kendur...? apa benar...?


Alasan ibu-ibu (wanita muda khususnya) untuk tidak menyusui bayinya adalah takutnya mereka kehilangan kecantikan,khususnya di bagian payudara mereka yang mana konon menyusui dapat membuat payudara mereka menjadi kendor. Demi mempertahankan kecantikan,para ibu ibu ini rela memberikan susu formula bagi bayi mereka yang notabene tidak baik untuk kesehatan bayi di masa mendatang, dan bahkan harga susu formula pun tergolong mahal... hmmmm.

Kecantikan fisik tidak akan pernah abadi, begitu pula dengan payudara yang akan berubah sesuai waktunya dan menyusui tidak akan memberikan pengaruh apapun.

Ahli bedah plastik dari University of Kentucky di AS, Dr Brian Rinker dan rekannya melakukan penelitian pada pasien di HealthCare Cosmetic Surgery Associates, Inggris. Hasil penelitian ini menunjukkan menyusui tidak mempengaruhi bentuk dari payudara.

“Hasil ini didasarkan atas tidak adanya perbedaan derajat breast ptosis (istilah medis untuk menentukan payudara kendur atau tidak) pada perempuan yang menyusui dan tidak,” ujar Rinker, seperti dikutip dari ScienceDaily.

Peneliti justru melihat hal yang bisa membuat payudara menjadi kendur adalah jika perempuan tersebut merokok. Karena rokok bisa memecah protein elastin di kulit yang berfungsi memberikan elastisitas dan menyokong payudara.

Diperkirakan hanya 1 dari 1.000 perempuan saja yang tidak bisa menyusui, itupun dikarenakan perempuan tersebut tidak memiliki kelenjar air susu sehingga ASI tidak bisa diproduksi. Sedangkan jika memiliki kelenjar tersebut, secara otomatis pasti memiliki ASI dan tinggal bagaimana manajemen laktasi dari ibu menyusui itu sendiri.
(dari berbagai sumber)

Dan yang terpenting adalah persiapan mental si ibu saat persiapan sebelum menyusui dan ketika menyusui, bagaimana dukungan dari suami, dan keluarga. dan yang tak kalah penting adalah niat awal si ibu ketika dia hamil untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayi nya

Maka dari itu jangan takut untuk menyusui, karana menyusui terbukti idak akan membuat payudara kendur. karna sudah kodratnya fisik manusia akan berubah bila sudah waktunya.

Senin, 27 Juni 2011

ASI untuk Masa Depan Generasi Indonesia


Air Susu Ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan ALLAH S.W.T untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan berbagai macam serangan penyakit. keseimbangan zat zat gizi dalam Air Susu Ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama ASI juga kaya dengan sari sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel sel otak dan perkembangan sistem syaraf. makanan makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan teknologi masa kini tidak mampu mengungguli makanan ajaib ini. Selain sangan mudah dicerna oleh bayi,ASI juga beperan besar dalam memberikan sistem kekebalan melawan penyakit menular,selain itu perkembangan otak bayi yang mengkonsumsi ASI akan lebih baik dari pada bayi lain yang mengkonsumsi susu formula.

Berbagi macam penyakit akan timbul pada bayi bila mereka kekurangna ASI. Salah satu contohnya bayi yang kekurangan ASI pada 6 bulan awal akan lebih gampang terkena obesitas pada saat dewasa,berbagai kemungkinan terserang kanker,cacat mental,serta tertular berbagai macam penyakit. bahkan bayi yang mengkonsumsi susu formula memilki kemungkinan meninggal dunia pada bulan pertama kelahirannya.

Maraknya beredar iklan susu formula menjadi salah satu penyebab berkurangnya pemberian ASI eksklusif,berbagai merk pun ditawarkan oleh para produsen susu formula di indonesia. Diketahui 2 per 3 konsumen susu formula berasal dari negara Asia Pasifik,dan indonesia berada pada urutan ke-3 setelah AS dan China dengan konsumsi mencapai 1,1 juta Dolar AS. Permasalah menyusui di indonesia sekitar 50 persenya akibat pengaruh dari pemasaran iklan susu formula. karenanya jika produsen susu formula tidak diperbolehkan membuat iklan di berbagai sektor,maka semua permasalahan menyusui di indonesia bisa teratasi.

pentingnya menyusui bayi selama 2 tahun penuh juga harus di sadari para ibu. Pemberian ASI tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik semata,tapi juga kesehatan psikologis. Ibu yang terlibat langsung dalam penyusuan bayinya akan memilki ikatan bathin yang lebih kuat ketimbang ibu yang memberika susu formula pada bayinya. Bahkan telah diwahyukan 14 abad yang silam di dalam ayatNya: "para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama 2 tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan..." (QS, Al Baqarah, 2:23)